Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Tahapan Pemilu & Pemilihan Serentak 2024

Ondong Siau -  KPU Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mengikuti Webinar Tahapan Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara, Senin, (18/7). Webinar mengangkat tema Peran Pemerintah Dalam Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 menghadirkan narasumber Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Ferry R. J. Sangiang, S.Sos, MAP dan Angota KPU Sulawesi Utara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Salman Saelangi, dan Moderator Stenly Kowaas Anggota KPU Tomohon. Webinar dikuti secara virtual oleh Forkopimda dan Stakeholder serta  Komisioner, Sekretaris dan Kasubag di 15 KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulawesi Utara.

Salman Saelangi mewakili Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara membuka kegiatan webinar dan menyampaikan bahwa tahapan Pemilu sudah dimulai sejak 14 Juni 2022. KPU sebagai Penyelenggara tidak bekerja sendiri tetapi bersama forkopimda, stakeholder dan segenap elemen masyakarat di bumi Sulawesi utara bergerak bersama demi suksesnya Pemilu Tahun 2024.

Sesi 1 pemaparan materi dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Ferry R. J. Sangiang, S.Sos, MAP yang menyampaikan point-point penting diantaranya :

  • Bentuk fasilitasi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pemilu diantaranya dukungan APBD, Penugasan personil dan sarana ruangan sekretariat PPK, pelaksanaan sosialisasi kesadaran politik dan penyiapan tenaga pengamanan.
  • Dukungan lainnya melalui pembentukan desk Pilkada, koordinasi dan komunikasi dengan anggota forkopimda serta stakeholder, pertemuan dengan pengurus dan anggota FKUB, FKDM, FPK serta Ormas/LSM dan digelarnya deklarasi damai
  • Masalah aktual yang perlu disikapi yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan pemilu 2024 diantaranya belum berakhirnya covid-19, masalah ekonomi dan sosial  diantaranya kelangkaan gas dan BBM harga sembako. miras, batas wilayah
  • Pemetaan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi kesiapan penyelengara pemilu, angaran, pemerintah daerah serta tenaga pengamanan dan
  • Optimalisasi Dalam Menyukseskan Kelancaran Pemilu Tahun 2024 dengan mengoptimalkan peran Forkopimda, sinergitas aparat dan stakeholder terkait, peran kemitraan serta mendorong peran toga, tomas, todat dalam menjaga kondusifitas
  • Langkah yang perlu dilakukan yaitu monitoring instansi terkait satgas Covid-19 dan  koordinasi dengan pihak keamanan.

Pada sesi ke-2 Salman Saelangi memaparkan terkait tantangan dan peluang menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Dibagian awal Salman menjelaskan bahwa UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu menjadi dasar pelaksanaan tahapan pemilu serentak tahun 2024. Lebih lanjut Salman memaparkan terkait isu strategis diantaranya terkait penyusunan peraturan KPU,  Penyusunan Tahapan, Program,   Jadwal, dan Anggaran, Penguatan Kelembagaan dan Rekrutmen Penyelenggara Badan ADHOC, Sinkronisasi Dan Pemutakhiran Data Pemilih, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Partisipasi Masyarakat serta Pengembangan Teknologi Informasi.

Sesi 3 yaitu tanya jawab mempertajam pemaparan materi  pada Webinar Tahapan Pemilu Serentak 2024.

Pada closing statement Kaban Kesbangpol menyinggung target indeks demokrasi Sulut yang diharapkan dapat meningkat dari peringkat 7 menjadi lebih baik dibandingkan 34 Provinsi di Indonesia serta mengajak untuk bekerjasama baik pemerintah, masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Prov. Sulut

Kegiatan webinar ditutup oleh Salman Saelangi yang menyampaikan bahwa keberhasilan dan kualitas dari hasil Pemilu tidak akan berarti banyak tanpa koordinasi, bantuan dan kerjasama dari semua pihak di Sulawesi Utara dan berharap dukungan semua unsur baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda, Stakeholder dan segenap lapisan masyakat.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 1,673 Kali.